Laman

5/04/2014

Pemain Lawan Rasisme dengan Joget Monyet

Football Internasional - Insiden rasisme kembali terjadi di sepakbola Spanyol. Jika pekan lalu Dani Alves sengaja memakan pisang yang dilempar pendukung Osasuna, kali ini punggawa Levante, Pape Diop, menjadi korban di laga melawan Atletico Madrid.


Sama seperti Alves, Diop tak mau diam begitu saja. Dia menentang perlakuan buruk itu dengan melakukan sebuah tindakan.

Diop berjoget layaknya monyet di pinggir lapangan. Menurut pengakuan pemain asal Senegal itu, dia kesal karena sekumpulan suporter Los Colchoneros berulang kali memanggilnya dan menirukan suara monyet ketika memegang bola.

"Mereka memanggil saya monyet lalu saya meniru monyet. Saya lelah dengan rasisme di sepakbola. Dan itu banyak sekali," kata Diop dikutip Marca.

"Saya berjoget seperti monyet untuk melawan mereka. Saya ingin tahu apa yang orang-orang inginkan. Saya tidak tahu apakah itu perlakuan rasis atau apapun. Yang jelas sepanjang laga mereka memprovokasi saya," sambungnya.

Tingkah Diop itu ternyata tak hanya memancing emosi suporter, namun juga para pemain Atletico yang tak tahu bahwa pemain 28 tahun itu mendapatkan perlakuan buruk dari publik mereka. Wajar memang karena dalam laga tersebut Diego Costa cs yang sedang berjuang memburu gelar menderita kekalahan 0-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar